Halo sobat Agrapana, kali ini mimin kembali untuk membahas tentang seputar air dan berbagai permasalahannya yang tentunya dapat diatasi oleh Filter Air sebagai solusi dari permasalahan air yang ada, sebelum itu perlu kita ketahui bahwasnya tidak sedikit dari dataran tanah Indonesia berdekatan dengan bebatuan kapur layaknya yang berada di gunungkidul dan tempat lainnya. Sehingga daerah tersebut cenderung memiliki sumber air yang mengandung zat kapur didalamnya. Lantas apakah sebenarnya zat kapur itu, apakah ia sama dengan kapur yang kita temukan dalam bebatuan atau sebagai perangkat menulis dalam pembelajaran di sekolah? Mari kita ketahui bersama
Persyaratan air yang layak konsumsi atau air sehat diantaranya yaitu harus memenuhi syarat kimia, fisik, dan biologis. Salah satu syarat air minum yang baik adalah kandungan zat kapurnya sedikit atau tidak ada. Meskipun beberapa zat dalam air tanah dalam kadar tertentu bermanfaat, tetapi bila jumlahnya melebihi ambang batas dapat membahayakan tubuh manusia. Air dengan jumlah zat kapur yang tinggi ini disebut sebagai air sadah. Beberapa tanda fisik air yang mengandung kapur yaitu jika air tersebut dimasak, akan menimbulkan kerak yang berwarna putih pada dinding dalam panci, dan rasanya sedikit pahit
Air kapur dapat menyebabkan beberapa masalah. Apabila dikonsumsi sebagai air minum, air dengan kadar kapur yang tinggi dapat menggangu kesehatan. Penggunaan air berkapur untuk memasak dapat menimbulkan endapan atau pengerakan. Kerak tersebut dapat dijumpai dalam perkakas rumah tangga; seperti ketel serta peralatan lain yang berhubungan dengan pemasakan dan penyimpanan air. Selain itu, penggunaan air berkapur untuk keperluan lain seperti pencucian baju atau keperluan rumah tangga lain akan mengakibatkan konsumsi sabun lebih banyak. Hal ini terjadi karena sabun jadi kurang efektif akibat salah satu bagian dari molekul sabun diikat oleh unsur Ca. Menurut WHO air yang mengandung zat kapur tinggi dapat menimbulkan dampak terhadap kesehatan yaitu dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah jantung (cardiovascular desease) dan batu ginjal (urolithiasi) yang dapat menyebabkan kencing batu
Beberapa masalah kesehatan yang dapat disebabkan dari konsumsi air berkapur yaitu:
1. Penggunaan air yang mengandung zat kapur apabila dikonsumsi dalam jangka pendek, dapat mengakibatkan penyakit:
a. disentri,
b. tipus,
c. kolera,
d. diare,
e. muntaber.
2. Penggunaan air yang mengandung zat kapur apabila dikonsumsi dalam jangka panjang dapat mengakibatkan penyakit :
a. kerusakan gigi,
b. keropos tulang,
c. kerusakan ginjal,
d. kerusakan hati
3. Penggunaan air yang mengandung zat kapur untuk keperluan MCK dapat berakibat langsung pada kesehatan mata dan kulit.
Jadi untuk seluruh sobat Agrapana, cermati selalu bagaimana kondisi air yang ada, dan jangan ragu untuk melakukan konsultasi terkait permasalahan atau kondisi sumber air yang anda miliki dengan menghubungi kami Filter Air Agrapana. Semoga Bermanfaat!