Mengapa Filter Air Rusak? Berikut hal-hal yang Dapat Merusak Kinerja Filter Air

Hampir seluruh filter air yang sering ditemui disekitar kita menggunakan teknologi pasir lambat yaitu salah satu metode pengolahan air yang umum digunakan untuk membersihkan air dari kontaminan dan partikel-partikel tersuspensi. Teknologi ini melibatkan penggunaan tabung atau wadah yang diisi dengan lapisan pasir yang berfungsi sebagai media penyaring. Dengan itu, filter air mampu menjadi perangkat yang efektif dalam melakukan filterisasi atau penjernihan terhadap air anda.

Filter air sebagai perangkat penjernih sama halnya dengan perangkat-perangkat lain pada umumnya yang tidak terlepas dari perawatan. hal tersebut tidak lain bertujuan untuk menjaga kinerja filter air dalam melakukan proses penjernihan atau filterisasi. oleh karena itu mimin pada kesempatan kali ini hendak membagikan informasi terkait hal-hal apa saja yang dapat merusak kinerja filter air.

1. Kualitas Pasir

Kualitas pasir yang digunakan dalam filter sangat penting. Jika pasir yang digunakan terlalu halus atau terlalu kasar, maka efisiensi penyaringan akan menurun. Pasir yang terlalu halus mungkin tidak dapat menangkap partikel-partikel yang lebih besar, sementara pasir yang terlalu kasar mungkin tidak menyediakan permukaan yang cukup untuk penangkapan partikel halus. begitu juga dengan tingkat kepadatan.

Tingkat kepadatan pasir dalam tabung filter harus optimal. Jika pasir terlalu padat, aliran air tidak akan bisa melewati dengan baik, sehingga menyebabkan penurunan laju filtrasi. Di sisi lain, jika pasir terlalu longgar, partikel-partikel mungkin bisa melewati filter tanpa disaring. sangatlah beresiko jika membeli filter air secara pribadi tanpa memiliki pengetahuan terhadap komposisi dan kualitas media yang tepat. oleh karena itu selalu gunakan jasa yang terpercaya melalui filter air agrapana dalam menentukan produk filter beserta media yang akan digunakan untuk mendapatkan hasil yang optimal

2. Pengelolaan dan Perawatan

Kurangnya perawatan rutin berupa Backwash yang tepat dan teratur dapat menyebabkan penumpukan kotoran di dalam tabung filter, disisi lain kontaminasi pasir oleh mineral, lumpur, atau bahan organik dapat mengurangi efektivitas filter. Penumpukan kotoran dan Masuknya bahan bahan kontaminasi dapat menyumbat pori-pori pasir, mengurangi kemampuan pasir untuk menyaring kotoran dari air. Selain pengurasan secara teratur, penggantian pasir yang sesuai waktu masa pakainya juga perlu diperhatikan untuk menjaga kinerja filter.

3. Tingkat Aliran Air

Tingkat aliran air melalui tabung filter harus diatur dengan tepat. hal tersebut seringkali berkaitan dengan pompa yang anda gunakan. Jika aliran air terlalu cepat, maka pasir tidak akan memiliki cukup waktu untuk menyaring kotoran dengan baik. Sebaliknya, jika aliran air terlalu lambat, maka efisiensi penyaringan akan menurun karena kotoran mungkin akan mengendap di permukaan pasir.

4. Kondisi Tabung Filter

Kondisi fisik tabung filter juga berpengaruh pada kinerja penyaringan. Jika tabung filter rusak atau retak, maka air mungkin akan bocor di sekitar pasir, menyebabkan bypass dan mengurangi efektivitas penyaringan.

Dengan memperhatikan faktor-faktor di atas dan memastikan bahwa filter air pasir lambat dengan tabung dioperasikan dan dirawat dengan baik, kinerja penyaringan dapat ditingkatkan dan air yang dihasilkan akan lebih bersih dan aman untuk dikonsumsi. Komunikasikan segala permasalah air anda dan alat-alat filter yang anda miliki kepada Filter Air Jogja Agrapana

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *